Ayat al-Quran yang menyinggung tentang riba yaitu :
- Al-baqarah:275
- Al-Baqarah:276
- Al-Baqarah:278
- Ali ‘Imran:130
- Ar-Rum:39
Sesuai ayat di atas agar menjadi referensi kita kenapa riba itu haram pada zaman dahulu . Bila dipelajari dan diikuti sistem riba dalam ayat ini dan yang berlaku di kalangan orang jahiliah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Bunga itu merupakan keuntungan yang besar bagi yang meminjamkan dan sangat merugikan si peminjam. Bahkan ada kalanya si peminjam terpaksa menjual dirinya untuk dijadikan budak agar ia dapat melunasi pinjamannya.
- Perbuatan itu pada zaman jahiliah termasuk usaha untuk mencari kekayaan dan untuk menumpuk harta bagi yang meminjamkan.
Rosulullah Shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: " RIBA ITU ADA TUJUH PULUH TIGA PINTU, YANG PALING RINGAN [siksanya] SEPERTI SEORANG LAKI-LAKI YANG MENIKAHI [menzinahi] IBUNYA." (HR. HAKIM). Riba menurut bahasa artinya tambahan. Sedangkan menurut istilah syar`i, para ulama` memberikan pengertian yg berbeda-beda, antara lain: Imam Ahmad berkata: " Riba adalah tambahan secara khusus. " (Riddul Mukhtar: 183).
Dari pengertian riba , definisi yang paling tepat ialah apa yang di tuturkan oleh Imam Ahmad, yaitu "TAMBAHAN SECARA KHUSUS". Sedangkan maksud " TAMBAHAN SECARA KHUSUS" ialah tambahan yang "DIHARAMKAN" oleh "SYARI`AT ISLAM" baik diperoleh dengan cara PENJUALAN atau PINJAMAN. Maka turunlah surat al-Baqarah ayat 278-279, selanjutnya Rosulullah Shallallahu`alaihi wa sallam membalas suratnya dengan mengutip ayat ini. Lalu mereka segera bertaubat, kembali ke jalan ALLAH yang benar dan meninggalkan (tidak mengambil sisa-sisa setelah datangnya peringatan ini" (Tafsir Ibnu Katsir: 1/442). Ayat diatas mengandung beberapa penjelasan, antara lain:
“SIKSAAN YAN SANGAT BERAT PADA HARI KIAMAT BAGI PEMAKAN RIBA DAN YANG MENGHALALKANNYA”
Syaikh Abdurrahman as-Sa'di berkata: "Karena mereka di DUNIA mencari HARTA dengan cara yang KEJI seperti orang GILA, mereka akan DISIKSA di alam KUBUR dan pada hari KIAMAT, mereka tidak akan bangkit dari kubur melainkan seperti orang yang kena PUKULAN SETAN, PINGSAN DAN GILA. Demikian itu sebagai siksaan dan balasan karena mereka menyamakan JUAL BELI dengan RIBA." (Tafsir al-Karimur Rahman: 1/244)
"RIBA TIDAK MEMBAWA BERKAH, BAHKAN MEMUSNAHKAN PELAKUNYA. MESKI SEBESAR APAPUN HASIL YANG IA PEROLEH"
Ibnu Abbas Rodhiyallahu`anhu berkata: "Makna ' ALLAH menghapus riba' artinya tidak diterima SHADAQOH, HAJI dan SILAHTURAHIM yang dilakukannya" (Tafsir al-Qurthubi al-Baqarah:275)
“KEUTAMAAN BERSHADAQAH. SEKALIPUN SEDIKIT ALLAH AKAN MENAMBAH DAN MEMBESARKANNYA"
Nabi Shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah salah seorang bersedekah dengan sebutir kurma dari hasil yang baik, melainkan ALLAH akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, lalu ALLAH memeliharanya sebagaimana kamu memelihara anak kuda yang kecil sehingga menjadi semisal gunung atau lebih besar." (HR. Muslim)
"PERINTAH SEGERA BERHENTI DARI MUAMALAH RIBA"
Ibnu Abbas berkata: "Besok pada hari KIAMAT di panggil orang yang memakan hasil RIBA, ambil senjatamu untuk MEMERANGI kamu." Lalu dia membacakan ayat no.279, maksudnya jika kamu tidak. Berhenti dari riba, maka yakinlah ALLAH dan Rosul-Nya akan memerang kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar